Powerpoint Kependudukan dan Poverty Line
Oleh : Paklek Umar Bakrie
Salah satu tantangan yang perlu dituntaskan berkaitan dengan kependudukan adalah kemiskinan. Banyak sudut pandang tentang apa dan siapa yang termasuk di dalamnya, dan pada paparan ini diungkapkan salah satu diantaranya.
Link download : https://bit.ly/Penduduk_PovertyLine
Powerpoint Gempa Jogja 26 Agustus 2024
Powerpoint Cuaca Panas Jogja 23 Maret 2023
Oleh : Paklek Umar Bakri
Fenomena atmosfer erat kaitannya dengan kehidupan manusia maupun makhluk hidup dan tak hidup lainnya. Salah satu diantaranya adalah panasnya Jogja pada Maret 2023. Kisah lama, namun mampu memperkaya khasanah kita.
Link download : https://bit.ly/Panas-Yogyakarta-Maret-2023
Powerpoint Prinsip dan Pendekatan Geografi
Oleh : Paklek Umar Bakri
Mengenali geografi melalui prinsip dan pendekatannya, diperlukan untuk menjawab apa, mengapa, hingga bagaimana fenomena geosfer itu terjadi.
Link download : https://bit.ly/Prinsip-Pendekatan-Geografi
Powerpoint Konsep Geografi
Oleh : Paklek Umar Bakri
Dalam menumbuhkan khasanah pemahaman geografi, dirasa menjadi penting untuk memahami apa sebenarnya makna sub bagian konsep geografi.
Link download : https://bit.ly/geografikonsep
Powerpoint Pemahaman Awal Geografi
Oleh : Paklek Umar Bakri
Bersahut Ide Bersama Guru Geografi Hebat : Terimakasih LP4TK, Pelatihannya Lagi Dongg ?
![]() |
Gambar 1: ruang diskusi zoom meeting |
![]() |
Gambar 2 : ruang diskusi zoom meeting Sumber : dokumentasi penulis |
Urban Sprawl di Surganya Angkringan, Kasultanan Yogyakarta
Oleh : Paklek Umar Bakri
😃 : Nggak mendayu thole, kamu aja yang baperan, mungkin kamu kebanyakan makan odadingnya mang oleh, jadi agak-agak geser setengah 😃😃
Dialog sore dengan hujan, mengapa ukuran butir airmu bisa berbeda?
![]() |
Gambar 1. Collision dan Coalescence butir hujan Sumber Gambar : https://www.shodor.org/os411/courses/411c/module07/unit02/page04.html |
😐 : Ehh,,, tapi sebentar paklek, kan katanya air hujan tadi saling tumbukan dan saling menggabung, dan semakin lama butiran hujan akan semakin besar. Kenapa kok kita ngga pernah lihat ukuran butiran hujan itu sebesar bola paklek, harusnya bisa kan? Jadi bingung ini saya pallek 😐
😊 : Wahh, udah semakin tajam dan kritis ya analisismu leee....yuk kita bahas lagi pelan-pelan ya thole,😃😃
Keunikan Susunan Batu Misterius. Mistisisme Nenek Moyang atau Fenomena Alam?
![]() |
Gambar 1. Blok Batu Rompe di Ciamis Jawa Barat Sumber Gambar : https://regional.kompas.com/ |
![]() |
Gambar 2. Perlapisan Batu Rompe di Ciamis Jawa Barat Sumber Gambar : https://regional.kompas.com/ |
😐 : Batu kok bisa kayak berlapis-lapis gitu paklek? Itu disusun manusia atau kenapa?
![]() |
Gambar 3. Struktur Kekar Kolom Gunung Padang, Ciamis Jawa Barat Sumber Gambar : http://geomagz.geologi.esdm.go.id/ |
![]() | |
😐 : Jadi ada kembarannya ya paklek, ada struktur kekar lembar dan struktur kekar kolom, dan bukan bangunan candi seperti yang dibicarakan orang-orang ya 😐
😊 : Iya thole, dan sama-sama terbentuk karena pendinginan magma. Terus belajar ya thole, biar makin ngerti kalau ada fenomena yang ada di alam dan jadi buah bibir di masyarakat 😃😃
|
Panasnya Jogja di Musim Penghujan - Bukan Salah Musim kann?
![]() |
Gambar 1. Citra Himawari 17 Januari 2020 Sumber : https://himawari8.nict.go.jp/ |
![]() |
Gambar 2. Citra Himawari 18 Januari 2020 Sumber : https://himawari8.nict.go.jp/ |
![]() |
Gambar 3. Citra Himawari 19 Januari 2020 Sumber : https://himawari8.nict.go.jp/ |
Longsor Lahan - Faktor Dominan, Pemicu Utama, Variabel Berpengaruh
![]() |
Gambar 1. Longsor Lahan Sumber Gambar: https://petrominer.com |
![]() |
Gambar 2. Mekanika Tanah Sumber Gambar: http://environment.uwe.ac.uk |
Geokimia Gunungapi Indonesia - Kimia air dan Kemunculan Mataair Panas (MAP)
Tektonisme Indonesia berada pada zona penunjaman (subduction zone) beberapa lempengan aktif kerak bumi, diantaranya adalah lempengan aktif samudera hindia, lempengan aktif benua australia, serta lempengan aktif benua eurasia, termasuk beberapa lempengan aktif kecil lainnya. Keaktifan zona penunjaman antar lempeng ini berimplikasi pada salah satunya yaitu kemunculan vulkan gunungapi. Konsekuensi logis dari adanya gunugapi adalah kemunculan spring (mataair panas) pada tubuh gunungapi tersebut.
MATAAIR PANAS (MAP) SEBAGAI KONSEKUENSI LOGIS
Gunungapi Ciremai, dalam hal ini sebagai salah satu studi kasus geokimia MAP (mataair panas), terletak di Provinsi Jawa Barat. Kemunculan matair panas pada tubuh gunungapi, termasuk di Gunungapi Ciremai, mengindikasikan terdapatnya sekurang-kurangnya tiga (3) elemen penting. Tiga elemen penting yang mampu memunculkan MAP (mataair panas) pada tubuh Gunungapi Ciremai ini (dan seluruh gunungapi yang ada) adalah :
1. Terdapatnya Reservoir
2. Keberadaan Fluida
3. Tersedianya Sumber Panas
Reservoir di sini adalah batuan yang bersifat permeable (dapat ditembus oleh fluida), bisa berupa igneous rock, sedimentary rock, maupun metamorphic rock. Fluida dalam bentuk bisa cairan (air tanah), uap air ataupun gas, yang akan keluar menjadi MAP pada tubuh gunung api, dan juga tersedianya sumber panas dari dalam bumi yang menjadikan fluida tersebut mendapatkan kalor untuk kenaikan suhunya sebagai MAP.
![]() |
Gambar 1. Diagram Giggenbanch Mataair Panas Gunungapi Ciremai Sumber Gambar: Harry Cahyono, et al |
PERUBAHAN WARNA AIR DI DANAU KAWAH GUNUNGAPI AKTIF
Morfologi tubuh gunungapi aktif, jika diperhatikan, yang memiliki danau kawah di puncaknya, seperti Gunung Dempo di Sumatera Selatan, Gunung Galunggung di Jawa Barat, dan juga Kawah Ijen di Jawa Timur, lubang kepundan (biasanya) tergenangi oleh air dan sangat dimungkinkan memiliki warna yang tidak biasa (berwarna bukan jernih).
![]() |
Gambar 2. Kawah Ijen, Jawa Timur Sumber Gambar: http://geomagz.geologi.esdm.go.id/ |
BAGAIMANA DENGAN KEMUNCULAN GELEMBUNG GAS PADA DANAU KAWAH?
Pada kondisi lubang kepundan gunungapi aktif yang tertutup oleh danau kawah, gas-gas vulkanik dan mineral yang naik ke permukaan karena tekanan dari dalam kantong magma, ada yang memiliki sifat kelaruratan dalam airnya rendah dan tingkat kelarutan tinggi. Gas yang memiliki kelarutan tinggi terhadap air berdampak pada keasaman dan perubahan warna air danau kawah (Contoh : Kawah Ijen, Jawa Timur), sedangkan yang tidak mudah larut, seperti CO2, CO, H2, dan juga CH4, akan terus menerobos danau kawah hingga permukaaan dalam bentukan gelembung-gelembung gas. Gas-gas vulkan tersebut memiliki daya larut yang kecil terhadap air (dalam hal ini air danau kawah) dan memunculkan bubble (gelembung gas) pada permukaan danau kawah gunungapi aktif.
Sumber Pustaka :
Cahyono, Harry, et al. Penyelidikan Geokimia Gunungapi Ciremai, Jawa Barat. Jurnal. BPPTKG, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG). Yogyakarta.
Sulistiyo, Yustinus, et al. Penyelidikan Kimia Gunungapi Dempo, Sumatera Selatan, September 2014. Jurnal. BPPTKG, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG). Yogyakarta.
Hakekat Geografi - Peta sebagai Identitas
![]() |
Peta 1. Peta Curah Hujan Indonesia 2019 (Thematic Map) |
Suhu Panas Indonesia, Antara Gelombang Panas? Vulkanisme? Ataukah Atmosferik Normal?
![]() |
Sumber Gambar : T. Djamaluddin (Kepala LAPAN Republik Indonesia) |
Selembar Asa Dari Timur Indonesia
Full Document, Silahkan Buka File Di Bawah Ini