Segala yang tidak pernah berubah, adalah perubahan itu sendiri. Kemampuan kita dalam mengerti dan menyelami makna, bergantung pada setiap apa yang kita upayakan. Layaknya “Kusuma Jaya”, yang terus bereksplorasi bahkan berevolusi, dalam tatanannya sebagai ujung tombak Pendidikan Indonesia. Dengan Ujung jari-jemarinya menciptakan pelita, dengan tutur kata maknanya memanusiakan manusia. Literasi menjadi kewajiban, bahkan kebutuhan setiap manusia dalam lingkup Kusuma Jaya. Layaknya tubuh membutuhkan air untuk menghilangkan dahaganya, insan Kusuma Jaya membutuhkan “aksara” untuk menuntaskan segala keingintahuannya.
Link video di bawah ini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar